Bedhol Kedhaton atau perpindahan keraton merupakan perpindahan pusat pemerintahan Kabupaten Wonosobo yang dulunya di kecamatan Selomerto dipindah ke Kecamatan Wonosobo saat ini."Tadinya berpusat di Plobangan dan dipindah ke yang sekarang dengan bedhol kedhaton.Makanya disini ada prosesi pengambilan Tanah dari Makam Ki Ageng Wanusaba atau Ki Ageng Wonosobo",jelasnya.
Dalam prosesi Bedhol Kedhaton tahun ini berbarengan dengan gelar budaya Kecamatan Selomerto yang dimeriahkan dengan pentas tari tradisional.
Didalamnya terdapat acara serah terima pasrah tampi panji dari desa terakhir.Sebelumnya Kirab panji sudah berlangsung di seluruh kecamatan Wonosobo.
Selain itu juga dalam acara ini berlangsung pengambilan air suci Tuk Sampang untuk melengkapi 7 sumber mata air yang sebelumnya juga sudah dilakukan di 6 tempat.Setelah pengambilan air suci dilanjutkan dengan ziarah makam Ki Ageng Wonosobo oleh Bupati dan jajaran Forkopimda.
"Kecamatan Selomerto pengambilan panji dibersamakan dengan Bedhol Kedhaton .Prosesi ini akan berlanjut pada malam hari panji,air suci ,dan tanah makam akan diserahkan kepada Bupati melalui prosesi Topo Bisu.
"Topo Bisu itu doa dari masyarakat dengan harapan Wonosobo aman,tentram,sejahtera,termasuk untuk pengambilan air itu doa dari kita semua agar Wonosobo terbebas dari bencana-bencana.